MUI Mengeluarkan Peringatan Keras soal Meningkatnya Kasus Bunuh Diri di Bukittinggi
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan peringatan keras terkait kasus bunuh diri yang meningkat di Kota Bukittinggi dan Agam.
Ketua MUI Bukittinggi Aidil Arifin sangat menyayangkan naiknya kasus bunuh diri di Kota Jam Gadang.
"Miris, fenomena ini tidak bisa dilepaskan dari dasar keimanan yang mulai rapuh menghadapi tantangan kehidupan," kata Aidil.
Dia menjelaskan Allah Swt dan Rasulullah SAw sangat melaknat orang yang bunuh diri.
Ancamannya akan diazab sebagaimana mereka mengakhiri hidupnya.
"Ini perlu perhatian semua pihak. MUI Bukittinggi mengimbau pada seluruh dai dan penceramah untuk mendakwahkan ancaman terhadap fenomena bunuh diri ini," imbaunya.
Aidil melanjutkan Islam selalu mengajarkan agar umat selalu bersyukur saat menerima nikmat dan bersabar kalah mendapati ujian dan musibah.
Kekuatan bersabar dalam menghadapi ujian ini harus didakwahkan lagi kepada warga.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan peringatan keras terkait kasus bunuh diri yang meningkat di Kota Bukittinggi dan Agam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News