Wali Kota Bukittinggi Mau Bangun Musala di Bekas Warung Miras
sumbar.jpnn.com, BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar membangun musala di areal PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang disewa penjual minuman keras (miras).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi akan mengirimkan surat permohonan pada PT KAI agar lokasi warung tersebut diganti fungsionalnya menjadi tempat ibadah.
"Kalau diganti fungsinya, warga di sekitar tidak lagi jauh pergi beribadah," kata Erman Safar, Senin (14/3).
Sebelumnya, sejumlah warung yang berdiri di atas tanah PT KAI, Pasar Bawah, dibongkar paksa.
Pembongkaran ini dilakukan tim gabungan dari Polda Sumbar, Polres Bukittinggi, dan Satpol PP Bukittinggi.
Pembongkaran tersebut dilakukan karena penyewa warung mengingkari perjanjian dengan menjual miras.
Baca Juga:
Total ada lima warung yang dibongkar dan sudah sesuai dengan arahan Wali Kota Bukittinggi yang sudah menyurvei kegiatan penjualan miras tersebut. (antara/jpnn)
Pembongkaran tersebut dilakukan karena penyewa warung mengingkari perjanjian dengan menjual miras.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News