Kecam Tindakan Arogan Satpol PP Padang, LBH Sebut Tidak Manusiawi
sumbar.jpnn.com, PADANG - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyayangkan bentrokan antara pedagang kaki lima (PKL) dengan Satpol PP Padang saat perayaan HUT ke-77 RI.
Pengabdi Bantuan Hukum LBH Padang Diki Rafiqi mengaku mendapat kabar ini dari warga yang terlibat bentrokan.
Kepada Diki, warga itu menyebut ada provokasi dari petugas Satpol PP Padang yang berkata kasar pada PKL.
"Warga itu menceritakan kepada kami bahwa petugas meneriaki mereka poyok atau PSK. Hal ini menyulut amarah PKL," kata Diki.
Tak hanya dari PKL, Diki juga mendapatkan informasi bentrokan dari pengunjung Pantai Padang berinisial SA.
Pengunjung itu mengaku mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari petugas Satpol PP Padang.
Perlakuan itu didapat SA saat ingin merekam bentrokan.
"Satpol PP berusaha menaikkan SA ke atas mobil dengan alasan perekaman hanya boleh dilakukan jurnalis," sebutnya.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyayangkan bentrokan antara pedagang kaki lima (PKL) dengan Satpol PP Padang saat perayaan HUT ke-77 RI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News