Pemprov Sumbar Diminta Waspadai Gempa Mentawai, Masyarakat Diminta Susun Kaleng Bekas
sumbar.jpnn.com, PADANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto meminta Pemprov Sumbar meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa berkekuatan 6.2 magnitudo di Mentawai.
Suharyanto mengatakan gempa pada Seni (29/8) itu terjadi di segmen megatrust yang memiliki potensi guncangan 8.9 magnitudo dan berpotensi tsunami.
"Jadi, perlu kesiagaan yang terukur tanpa menimbulkan kepanikan di tengan masyarakat," kata Suharyanto.
Kemudian, masyarakat yang masih mengungsi di perbukitan diminta untuk segera kembali ke rumah masing-masing.
Masyarakat yang rumahnya rusak berat akibat gempa dipersilahkan melapor ke BPBD setempat untuk didata.
BNPB meminta masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa susulan dan menyiapkan peringatan dini.
Baca Juga:
Masyarakat bisa membuat peringatan dini itu dengan menyusun kaleng bekas.
Jika terjadi gempa, maka kaleng itu akan jatuh dan mengeluarkan bunyi yang keras.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto meminta Pemprov Sumbar meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa Mentawai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News