Nagari Sungai Pinang Terisolir Akibat Longsor, Warga Terancam Kelaparan
Sekretaris Nagari Sungai Pinang, Sisra Ismail, mengatakan jaringan telepon cukup susah akibat longsor tersebut.
Dia harus berjalan kaki ke nagari lain untuk mendapatkan sinyal.
"Jalan di Sungai Pisang masih tertutup longsor. Dari arah Padang juga tertutup total. Listrik mati, dalam dua malam ini sinyal terputus," ucapnya.
Sisra sengaja berjalan menuju nagari tetangga agar bisa memberikan informasi terkini kepada Pemkab Pesisir Selatan.
Saat ini ada 350 kepala keluarga atau 1.865 penduduk Nagari Sungai Pinang yang berada di Kampung Pasar dan Kampung Koto membutuhkan bantuan.
Masyarakat sudah mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pokok karena akses jalan wisata Mandeh terputus.
"Dari Sungai Nyalo ke Sungai Pinang ada lima titik longsor. Kondisinya tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. Kemudian dari Simpang Teluk Kabung ke Sungai Pisang ada 10 titik longsor," tutupnya. (antara/jpnn)
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan bakal mengirim bantuan untuk mengantisipasi kelaparan di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News