Redam Gejolak Kenaikan BBM, Pemkab Pesisir Selatan Tebar Bansos dan Subsidi Ongkos
Pemerintah beralasan menaikkan harga BBM ini untuk memenuhi prinsip keadilan, inovasi, persamaan kesempatan, dan meningkatkan pelayanan publik serta bantuan langsung tunai sebagai konversi terhadap pengurangan subsidi.
Baca Juga:
Kemudian, ada pembengkakan anggaran kompensasi dan subsidi yang nyaris mencapai tiga kali lipat.
Selama ini ada sekitar 70 persen subsidi justru dinikmati masyarakat kalangan mampu.
Demi meredam dampak kenaikan BBM, Pemkab Pesisir Selatan mengalokasikan dua persen DAU dan DBH untuk bansos.
Alokasi subsidi tersebut diarahkan untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, dan para nelayan.
Pemkab Pesisir Selatan juga menambahkan subsidi bantuan perlindungan sosial bagi keluarga kurang mampu.
Tak sekadar itu saja, Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran Rp 24,17 triliun dari APBN akan dibagikan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat kurang mampu selama empat tahap.
Besaran bantuan ini sekitar Rp 150 ribu untuk setiap tahapnya.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar menegaskan penyaluran bantuan sosial (bansos) harus tepat sasaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
