Bansos Pemerintah Tak Merata di Sumbar, Angka Stunting Melejit
sumbar.jpnn.com, PADANG - Baru sebagian penduduk miskin dengan kategori ekstrem di Sumbar yang tersentuh bantuan pemerintah pusat dan provinsi.
Hal ini menjadi sorotan DPRD Sumbar karena terkait pada masalah pemerataan bantuan sosial (bansos).
Menurut data Dinas Sosial Provinsi Sumbar 2022, penduduk miskin ekstrem sebanyak 195 ribu orang.
Sementara itu, penduduk miskin ekstrem yang mendapatkan bansos hanya 34 ribu orang.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan penyebabnya adalah bansos yang tidak merata sehingga berimbas pada persoalan sosial lain di daerah, salah satunya angka stunting yang tinggi.
Pada umumnya, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi sehingga menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik anak.
"Ini sudah bertolak belakang, Sumber Daya Alam di Sumbar ini melimpah, namun stuntingnya tinggi," kata Supardi.
Selain pemerintah, persoalan kemiskinan harus diemban secara bersama, termasuk tokoh masyarakat.
Baru sebagian penduduk miskin dengan kategori ekstrem di Sumbar yang tersentuh bantuan pemerintah pusat dan provinsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News