Siswa yang Tidak Diterima di PPDB Disarankan Masuk Sekolah Swasta

Jumat, 21 Juli 2023 – 07:11 WIB
Siswa yang Tidak Diterima di PPDB Disarankan Masuk Sekolah Swasta - JPNN.com Sumbar
Ketua Ombudsman RI Mohkamad Najih menyarankan siswa yang belum diterima di sekolah negeri untuk segera mendaftar ke sekolah swasta. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ombudsman RI Mohkamad Najih menyarankan siswa yang belum diterima di sekolah negeri untuk segera mendaftar ke sekolah swasta.

Najih menyarankan demikian untuk menanggapi polemik siswa yang belum diterima di satuan pendidikan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) karena terkendala zonasi.

Selain itu, Najih juga meminta pemerintah daerah memperhatikan dan memantau ketersediaan ruang pada masing-masing satuan pendidikan.

"Kami juga memberikan teguran keras terhadap daerah yang melakukan maladministrasi pada proses PPDB. Tindakan itu bertentangan dengan tujuan zonasi itu sendiri," kata Najih.

Dia melanjutkan, maladministrasi ini misalnya ada oknum yang mengintervensi sekolah untuk menerima peserta didik tertentu yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Tidak sampai diteguran saja, Ombudsman akan mendalami kasus indikasi warga yang pindah domisili dalam waktu yang tergolong singkat.

Hal itu patut dicurigai sebagai upaya anak didik diterima di sekolah yang dituju.

Ombudsman RI akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri termasuk Dinas Pendidikan dan kepala daerah untuk mendalami indikasi tersebut. (antara/jpnn)

Ketua Ombudsman RI Mohkamad Najih menyarankan siswa yang belum diterima di sekolah negeri untuk segera mendaftar ke sekolah swasta.

Redaktur & Reporter : Ade Keno

Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia