Muncul Sertifikat Tak Valid, Ombudsman Pertanyakan Capaian Vaksin Booster di Sumbar

Rabu, 01 Juni 2022 – 19:01 WIB
Muncul Sertifikat Tak Valid, Ombudsman Pertanyakan Capaian Vaksin Booster di Sumbar - JPNN.com Sumbar
Ombudsman menelusuris data capaian vaksin booster Sumbar setelah menemukan sertifikat tak valid muncul di aplikasi PeduliLindungi masyarakat. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com

sumbar.jpnn.com, PADANG - Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani angkat suara terkait keamanan data masyarakat di aplikasi PeduliLindungi.

Dia mengatakan baru-baru ini pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait sertifikat vaksin penguat yang tiba-tiba muncul di aplikasi tersebut.

"Padahal masyarakat itu belum vaksin booster," kata Yefri Heriani.

Ombudsman melihat kasus ini terkait dengan keamanan data masyarakat, kesewenang-wenangan dalam menggunakan data penduduk, kevalidan data vaksin secara nasional, hingga anggaran negara yang digunakan.

"Bayangkan ketika satu dinyatakan telah divaksin secara administrasi dan kenyataannya belum, lalu ke mana dosis vaksin sebenarnya diberikan. Lantas bagaimana pelaporan penggunaan keuangan negara," tuturnya.

Yefri mempertanyakan kevalidan capaian vaksin ketiga di Sumbar sebanyak 680.204 berdasarkan data Kemenkes per 31 Mei 2022 pukul 18.00 WIB.

Capaian ini akan ditelusuri Ombudsman karena berpotensi terjadi dugaan maladministrasi dan tidak menutup kemungkinan ada tindak pidana.

"Saat ini kami menghimpun data dan informasi sebanyak-banyaknya. Kami berharap masyarakat segera melapor apabila mendapat kejadian yang sama," ungkap Yefri.

Kepala Ombudsman Sumbar Yefri Heriani angkat suara terkait keamanan data masyarakat di aplikasi PeduliLindungi.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia