Tiga Hari Tak Ada Kabar, Andrian Ditemukan Membujur Kaku di Rumah Orang Tuanya
sumbar.jpnn.com, AGAM - Polres Agam mengevakuasi mayat laki-laki di daerah Baso.
Polisi memastikan tidak ada jejak penganiayaan pada tubuh mayat itu.
Kasi Humas Polres Bukittinggi Sitinjak mengatakan mayat itu atas nama Andrian Agusta (34).
Mayat Andrian pertama kali ditemukan oleh seorang warga Dusun Sungai Lirih, Jorong Tabek Panjang, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso.
Sitinjak menjelaskan penemuan mayat Andrian sekitar pukul 23.00 WIB.
Berdasarkan keterangan warga, Andrian bekerja sebagai sopir dan sudah berhari-hari tidak keluar rumah sehingga masyarakat setempat melapor ke polisi.
Polres Bukittinggi langsung menurunkan personel dan tim kesehatan untuk mengevakuasi mayat Andrian.
"Sekira pukul 23.15 WIB, INAFIS Polres Bukittinggi mengidentifikasi mayat tersebut. Hasilnya, Andrian meninggal sekitar pukul 00.20 WIB. Petugas Puskesmas Baso juga ikut memeriksa bagian luar mayat dan tidak ditemukan bekas penganiayaan," jelasnya.
Wali Nagari Tabek Panjang Dony Suhendry mengatakan Andrian sudah tiga hari tidak bisa dihubungi pihak keluarga sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News