Dilema Hidup di Sumbar, Biaya Hidup yang Tak Jauh Berbeda dengan Jakarta
![Dilema Hidup di Sumbar, Biaya Hidup yang Tak Jauh Berbeda dengan Jakarta - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2021/12/22/pedagang-menyortir-cabai-di-pasar-bendungan-hilir-jakarta-h4-wijb.jpg)
Dia menghitung itu sejak kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Pendapatan tak sepadan dengan pengeluaran saya," ujarnya.
Noval digaji per bulan Rp 2,4 juta. Sudah termasuk tunjangan lainnya.
Dia terpaksa mengakali kekurangannya dengan bekerja serabutan pada hari Sabtu dan Minggu di warung saudaranya.
Seorang guru honorer salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Daren (26) mengaku kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak besar pada pengeluarannya per bulan.
"Saya bersama istri menghabiskan uang sekitar RP 3 juta per bulan, penghasilan saya hanya Rp 1,4 juta," sebutnya.
Sebelum kenaika harga BBM, Daren masih bisa menghemat pengeluaran dari segi bahan bakar kendaraan bermotor.
Berbeda sejak kenaikan harga BBM, untuk menghemat Daren sangat kesulitan.
Biaya hidup di Sumbar tak berbeda jauh dengan Jakarta, namun masyarakat masih bisa bertahan dengan UMP yang kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News