Menteri Agama: Islam Perlu Direkontektualisasi

Jumat, 21 Oktober 2022 – 08:38 WIB
Menteri Agama: Islam Perlu Direkontektualisasi - JPNN.com Sumbar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin merekontekstualisasi Islam sesuai dengan konteks kekinian dan nilai kemanusiaan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com.

sumbar.jpnn.com, PADANG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin merekontekstualisasi Islam sesuai dengan konteks kekinian dan nilai kemanusiaan.

Rekontekstualisasi Islam itu bakal membentuk cara berpikir dan mentalitas baru umat umat di seluruh dunia.

Pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu menilai rekontekstualisasi sangat penting dan harus diresonansi kembali.

Apalagi dunia saat ini berada di ambang kekacauan dengan adanya perang, rersesi global, kelangkaan energi dan pangan.

"Pertentangan antaragama dan keyakinan saat ini pun masih kerap terjadi," kata Gus Yaqut.

Dia menjelaskan manusia yang dianugerahi akal tentu tidak boleh diam.

Islam harus bisa memilih bagian yang bisa diperbantukan bagi peradaban umat manusia.

Tantangan saat ini pada Islam ialah masih kuatnya otoritas wawasan klasik dengan anggapan standar ortodoksi.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ingin merekontekstualisasi Islam sesuai dengan konteks kekinian dan nilai kemanusiaan.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia