Rekontekstualisasi Islam Sudah Dilakukan di Indonesia

Jumat, 21 Oktober 2022 – 09:17 WIB
Rekontekstualisasi Islam Sudah Dilakukan di Indonesia - JPNN.com Sumbar
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan rekontekstualisasi Islam di Indonesia sudah dilakukan. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN

sumbar.jpnn.com, PADANG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan rekontekstualisasi Islam di Indonesia sudah dilakukan.

Contohnya, kata Yaqut Cholil Qoumas, mencontohkan upaya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang memberikan legetimasi keagamaan terhadap keberadaan NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Indonesia bukan teokrasi, bukan negara Islam, melainkan negara yang pluralistik," kata Yaqut.

Dia menjelaskan pemikiran para ulama Indonesia yang tertuang dalam argumentasi teologis untuk melegitimasi keberadaan NKRI merupakan hasil ijtihad baru.

Hal ini pun tak akan ditemukan dalam wacana Islam klasik.

Hasil ijtihad baru para ulama Indonesia itu sudah mendapat dukungan kokoh dari umat Islam

"Ini tak akan ditemukan di belahan dunia Islam lainnya," ucapnya.

Pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu merasa perlu mengampanyekan cara pandang ulama Indonesia itu ke seluruh dunia dengan memperluas konteks dari keindonesiaan menjadi kemanusiaan. (antara/jpnn)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menegaskan rekontekstualisasi Islam di Indonesia sudah dilakukan.

Redaktur & Reporter : Ade Keno

Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia