Tiga Strategi Menteri Agama untuk Rekontekstualisasi Islam

sumbar.jpnn.com, PADANG - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada tiga strategi untuk rekontekstualisasi Islam.
Pertama, mendorong berkembangnya wacana rekontekstualisasi Islam melalui wahana akademis dan intelektual.
Kedua, mendorong terbentuknya konsensus di antara kekuatan politik global untuk mendukung upaya rekontekstualisasi Islam.
Selain itu melegetimasi pandangan Islam sesuai dengan konteks kekiniaan dan nilai kemanusiaan.
Ketiga, mendorong gerakan sosial di tingkat akar rumput untuk menerima nilai kemanusiaan yang mempersatukan seluruh umat manusia dan mengoperasionalkan dalam kehidupan sosial budaya yang nyata.
"Yang dihadapi sekarang adalah masalah global. Jadi, untuk mengatasinya pun harus berskala global juga," kata Yaqut Cholil Qoumas.
Pria yang kerap disapa Gus Yaqut itu berharap Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) menghasilkan peta jalan yang dapat dieksekusi dengan melibatkan para pemimpin dunia.
Tak hanya bagi pemimpin agama dan Islam saja. Seluruhnya harus inklusif, termasuk pemimpin politik, organisasi sosial, dan pusat pendidikan hingga selebriti.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut ada tiga strategi untuk rekontekstualisasi Islam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News