Jatah Solar Bersubsidi ke Sumbar Turun
sumbar.jpnn.com, PADANG - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Sumatera Barat (Sumbar) bersubsidi menurun pada tahun 2022.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Hery Martinus mengatakan terjadi penurunkan tiga persen pada solar bersubsidi untuk Sumbar dibanding tahun 2021.
Di tahun 2022, Subar hanya mendapatkan jatah 411 ribu kilo liter.
Sementara pada tahun 2021, jatah solar bersubsidi untuk Sumbar mencapai 500 ribu kilo liter.
Hery mengaku pihaknya bersama Pertamina sudah mengusulkan solar bersubsidi Sumbar ke BPH Migas untuk 2022 naik 150 persen dari kuota tahun 2021.
Namun, BPH Migas menetapkan jatah untuk Sumbar turun di tahun 2022.
Penetapan ini berdasarkan kondisi yang bergantung dengan keuangan negara.
"Ada kalanya naik dan ada saatnya turun," kata Hery.
Surat edaran itu tentang pengendalian Pendistribusian jenis Bahan Bakar Tertentu solar bersubsid di Sumbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News