Luas Hutan Sumbar Berkurang
sumbar.jpnn.com, PADANG - Tutupan hutan di Sumbar pada 2022 mengalami penurunan seluas 27.447 hektare atau 1,5 persen dari tahun lalu.
Senior advisor Komunitas Konservasi Indonesia Warsi (KKI Warsi) Rudi Syaf mengatakan pada 2021 hutan di Sumbar seluas 1.744.549 hekatre.
"Pada 2022 ini menjadi 1.717.102 hektare," kata Rudi.
Namun, kondisi tutupan hutan Sumbar masih menunjukkan hasil yang positif atau masih 41 persen dari luas wilayah.
Menurutnya posisi tutupan itu masih baik. Akan tetapi keterancaman terus akan terjadi karena faktor geografis Sumbar yang sebagian dataran tinggi.
"Penurunan tutupan hutan di Sumbar ini masih tergolong datar meski ditemukan aktivitas penambangan emas dan pembalakan liar," ujarnya.
Baca Juga:
Berdasarkan data yang dimiliki KKI WArsi, penambangan emas ilegal dominan terjadi di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Sijunjung.
Luas tambang emas ilegal itu mencapai 7.622 hekatre pada 2022.
Tutupan hutan di Sumbar pada 2022 mengalami penurunan seluas 27.447 hektare atau 1,5 persen dari tahun lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News