Durian Langka Ditemukan di Agam, Rasanya Enak dan Tidak Beraroma
"Kami buka durian itu dan menikmatinya bersama. Durian itu rasanya enak, legit, dan tidak berbau seperti umumnya. Ini pertama kali saya temukan di beberapa kawasan hutan Sumbar dan Jambi," terangnya.
Durian Karantongan merupakan spesies yang tumbuh di hutan dataran rendah Kalimantan, terutama dekat aliran sungai dan penyeberangan mulai dari Semenanjung Malaysia hingga Kalimantan.
Durio Oxleyanus itu berbentuk bulat seperti bola dengan diameter sekitar 10 sampai 15 centimeter.
Warna kulit durian itu hijau, tidak kuning seperti yang kebanyakan dijual.
Buah yang jatuh ke tanah bukan berarti sudah matang. Butuh waktu agar durian itu merekah.
"Tidak ada aroma dari durian ini. Namun, Karantongan ini mengandung alkohol yang tinggi. Daging buahnya berwarna mentega. Rasanya manis. Ukuran pohon bisa mencapai 40 meter," terangnya. (antara/jpnn)
Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau menemukan durian langka di Jorong Palupuh, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh Agam.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News