Angka Prevalensi Stunting di Sumbar Naik
Senin, 06 Februari 2023 – 11:32 WIB
"Kami berupaya merekrut bapak asuh ini sebanyak-banyaknya dari masyarakat, CSR perusahaan dan lainnya. Intinya anak harus mengonsumsi sebutir telur setiap hari dan dalam waktu enam bulan akan ada pergerakan tinggi badan anak," tuturnya.
Menurutnya berbagai protein hewani saja tidak bisa membantu.
Pihaknya akan terus memantau setiap hari terhadap tumbuh kembang anak yang berisiko stunting.
"Program ini tentu dapat menekan angka stunting hingga 14 persen pada 2024," terangnya. (antara/jpnn)
Angka prevalensi anak gagal tumbuh akibat gizi buruk atau stunting di Sumbar naik.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News