Novel Rasuna Said "Singa Podium": Perjuangan yang Tak Lekang oleh Waktu

sumbar.jpnn.com, PADANG - Semangat dan kegigihan Rasuna Said dalam memperjuangkan hak perempuan dan kemerdekaan Indonesia kembali dihidupkan.

Novel biografi berjudul Rasuna Said "Singa Podium" karya Khairul Jasmi membawa pembaca menyelami perjalanan hidup sang tokoh yang penuh dengan lika-liku dan tak lekang oleh waktu.

Rasuna Said telah menunjukkan kecerdasan dan semangat juang luar biasa.

Saat gejolak penjajahan belanda, Rasuna Said tak gentar menyuarakan pendapatnya dan memperjuangkan hak-hak perempuan yang saat itu masih terbelenggu.

Hal yang paling menarik dari novel Rasuna Said "Singa Podium" ini adalah gambaran tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan Belanda.

Pembaca diajak merasakan atmosfer perjuangan kemerdekaan, memahami tekad kuat para pahlawan, dan meneladani semangat juang mereka.

Novel Rasuna Said "Singa Podium" ini bukan sekadar sejarah, melainkan karya yang relevan dengan situasi saat ini.

Sejak menjadi siswi Diniyyah Puteri, sekolah khusus perempuan pertama di Nusantara yang didirikan oleh Rahmah El Yunusiyyah, Rasuna Said merupakan murid paling menonjol dalam kemampuan berpidato.