Jumlah Pasangan Tak Terlayani KB di Sumbar Masih Tinggi
Artinya pemerintah berhasil menekan angka kelahiran pada umur wanita usia subur 15-19 tahun dan sedikit menurunkan TFR dari 2,75 menjadi 2,60.
Terkait penggunaan alat kontrasepsi moderna tau mCPR Sumbar di tahun 20221 adalah 50,6 persen.
Sedangkan angka yang ditetapkan nasional 57,0 persen.
Angka ini perlu peningkatan agar untuk memberikan kontribusi dalam penurunan TFR.
Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) Sumbar tahun 2021 sebesar 29,3 persen.
Sumbar berada pada posisi kedelapan dari 34 provinsi di Indonesia.
Indeks Pembangunan KB Sumbar tahun 2021 sebesar 53,54 dengan rincian Ketentraman 55,67, Kamandirian 51,18, dan Kebahagian 53,78
Sumbar masih di bawah nasional dengan angka 55,99 dengan kategori berkembang.
Persentase pasangan yang tidak terlayani fasilitas Keluarga Berencana (KB) di Sumbar pada 2021 mencapai 22,2 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News