Kurikulum SMA dan SMK di Sumbar Tak Sesuai Kebutuhan, Ini Rekomendasi MPK
![Kurikulum SMA dan SMK di Sumbar Tak Sesuai Kebutuhan, Ini Rekomendasi MPK - JPNN.com Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/sumbar/news/normal/2022/04/05/ketua-majelis-pertimbangan-kelitbangan-sumbar-musliar-kasim-ymfj.jpg)
sumbar.jpnn.com, PADANG - Majelis Pertimbangan Kelitbangan (MPK) Sumbar melihat kurikulum SMA dan SMK belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pemerintah, dan dunia industri.
"Jursan yangada di SMK dalam sau sekolah belum berorientasi potensial lokal," kata Sekretaris MPK Sumbar, Muhammad Irfan, Selasa (5/4).
Dia menyarankan agar ada perumusan program pengembangan kurikulum SMA dan SMK sesuai kebutuhan masyarakat.
Balitbang SUmbar juga perlu mengkaji pengembangan keahlian pada semua SMK.
Tujuannya untuk melahirkan SMK Tematik berbasis potensi lokal dan kebutuhan global
Selain itu, kata Irfan, Majelis Pertimbangan Kalitbangan Sumbar menyarankan Pemerintan provinsi (Pemprov) sumbar mengalokasikan anggaran untuk beasiswa anak potensial.
Beasiswa ini bertujuan agar anak yang potensial dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Ini bisa lewat program 1.000 beasiswa kuliah di perguruan tinggi terbaik di dalam dan luar negeri," lanjut Irfan.
Kurikulum SMA dan SMK belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pemerintah, dan dunia industri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News