Langkah Siaga Mahyeldi Cegah Radikalisme di Sumbar
sumbar.jpnn.com, PADANG - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meminta kerja sama seluruh pihak untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme di Ranah Minang.
Mahyeldi menginginkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menangkal perkembangan paham radikalisme.
Selain itu, masyarakat juga harus meningkatkan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan bisa ditingkatkan.
Menurut Mahyeldi, paham radikalisme kemungkinan dibawa oleh orang luar ke Sumbar.
Demi mengantisipasi hal itu, Mahyeldi mengimbau bupati, wali kota, hingga pejabat RT untuk menghidupkan laporan dua kali 24 jam.
Tujuannya untuk mengantisipasi permasalahan dan tindakan cepat terhadap pemahaman radikalisme.
"Jika ada warga yang baru datang ke Sumbar, maka perlu melapor ke RT setempat. Mudah-mudahan dengan cara ini kami bisa mendeteksi dan meminimalisir hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan ada 1.125 anggota NII di Sumbar.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, meminta kerja sama seluruh pihak untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme di Ranah Minang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News