Kondisi Pasaman semakin Stabil setelah 124 Gempa Susulan
sumbar.jpnn.com, PASAMAN - Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut kondisi di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, semakin stabil.
Kondisi itu terlihat setelah 124 kali gempa susulan yang mengguncang Pasaman Barat.
Dari 124 kali gempa itu, guncangan yang cukup kuat terjadi sebanyak enam kali.
Dwikorita menjelaskan gempa di Kabupaten Pasaman Barat bersumber dari daratan.
Paling ditakuti dari sumber ini adalah terjadinya patahan Sumatera yang melintas di Pasaman Barat, seperti segmen Sianok dan segmen Angota.
"Pusatnya dangkal kalau gempa di darat ini," kata Dwikorita dalam rilisnya, Minggu (27/2).
Risikonya, lanjut Dwikorita, memang cukup tinggi.
Banyak rumah masyarakat yang roboh, apalagi rumah masyarakat di Pasaman Barat tidak sesuai dengan daerah rawan gempa.
Kabupaten Pasaman Barat diguncang gempa hingga 124 kali sejak Jumat (25/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News