Perjuangan Kelompok Tani Hadapi Krisis Air hingga Masuk Nominasi Kalpataru

Selasa, 26 April 2022 – 12:44 WIB
 Perjuangan Kelompok Tani Hadapi Krisis Air hingga Masuk Nominasi Kalpataru - JPNN.com Sumbar
Ilustrasi Kalpataru. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, TANAH DATAR - Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo Nagari Andaleh, Kabupaten Tanah Datar, masuk 20 nominasi Kalpataru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2022.

Kalpataru merupakan penghargaan yang diberikan pada perorangan atau kelompok atas jasa dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.

Ketua Kelompok Tani Elok Basamo Saiyo, Erman, menceritakan kelompoknya terdorong merawat lingkungan berawal saat jorong Jirek, Nagari Andaleh, mengalami krisis air.

Krisis itu terjadi sejak tahun 1988 sampai 2013.

Masyarakat saat itu kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk mandi.

"Masyarakat harus berjalan sekitar 900 meter untuk mendapatkan air bersih," kata Erman, Selasa (26/4).

Krisis air itu acap menimbulkan konflik antarmasyarakat dalam pembagian air untuk lahan petanian.

Karena sulitnya mendapatkan air, masyarakat menampung air hujan untuk menyirami tanaman dan memberi minum ternak.

Kalpataru merupakan penghargaan yang diberikan pada perorangan atau kelompok atas jasa dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia