Populasi Kukang dan Trenggiling Makin Langka, Ancaman Ini Bisa Terjadi
sumbar.jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Populasi kukang dan trenggiling mengalami penurunan tajam.
Hal ini disebabkan perburuan liar dan perdagangan satwa dilindungi jenis kukang dan trenggiling.
Kukang dan trenggiling ini memang acap menjadi pundi uang bagi penjual satwa.
Kedua satwa ini acap dijadikan peliharaan eksotis dan digunakan sebagai obat tradisional.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Ardono mengatakan populasi kukang dan trenggiling yang tersisa memiliki kepadatan yang rendah.
Kedua hewan ini kehilangan habitatnya dan merupakan ancaman pelestarian satwa.
"Kepadatan populasi yang tersisa rendah, Ini ancaman besar bagi pelestarian satwa,' kata Ardi Andono.
Menurut P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 satwa kukang dan trenggiling merupakan hewan yang dilindungi dengan status kritis (Critically Endangered) berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Populasi kukang dan trenggiling mengalami penurunan tajam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News