Nasabah BRI Wajib Berhati-hati, Kejahatan Phishing Masih Marak
sumbar.jpnn.com, PADANG - CEO BRI Regional Padang Narto Laksono meminta seluruh nasabah Bank Rakyat Indonesia berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan.
Beberapa waktu lalu beredar informasi palsu tentang peningkatan biaya administrasi BRI sehingga banyak nasabah yang menjadi korban penipuan.
Teranyar, seorang pria di Tabing, Kota Padang, viral di media sosial karena kehilangan uang Rp 1,1 miliar setelah menekan tautan yang dikirimkan di aplikasi WhatsApp.
Narto Laksono mengatakan korban memberikan user, password, dan OTP (One Time Password atau M-Token) kepada pihak lain melalui tautan atau pun jaringan pesan singkat.
BRI sudah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dan menangkap pelaku kejahatan perbankan bermodus phising tersebut dengan melacak IP Address pelaku.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya penegak hukum untuk terus memantau, menyelidiki, dan menangkap pelaku kejahatan perbankan yang meresahkan masyarakat atau nasabah," kata Narto.
Baca Juga:
Pihaknya mengimbau seluruh nasabah BRI untuk menggunakan saluran resmi perbankan yang sudah terverifikasi.
Kejahatan perbankan melalui saluran digital ini patut diwaspadai masyarakat.
CEO BRI Regional Padang Narto Laksono meminta seluruh nasabah Bank Rakyat Indonesia berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbank
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News