BKSDA Sumbar Lepasliarkan Barang Bukti Perdagangan Satwa Dilindungi
Rabu, 16 Maret 2022 – 08:31 WIB

Proses pelepasan satwa yang dilindungi oleh BKSDA Sumbar di Taman Hutan Raya Bung Hatta, Kota Padang. Foto : Dokumentasi BKSDA Sumbar.
Status konservasinya dalam CITES (Convention on International Tradi in Endgangered Species) adalah Appendix 1 untuk trenggiling.
Appendix 1 itu berarti tidak boleh diperjualbelikan.
"Sedangkan kura-kura baning berstatus appendix 2," jelasnya.
Ardi mengimbau masyarakat agar tidak memperjualbelikan satwa dilindungi.
Sebab, undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya mengatur hal tersebut.
"Ancamannya lima tahun penjara dan denda 100 juta rupiah," imbaunya. (mcr33/jpnn).
BKSDA Sumbar melepasliarkan Satwa yang dilindungi di Taman Hutan Raya Bung Hatta Kota Padang.
Redaktur : Ade Keno
Reporter : Fachri Hamzah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News