Tak Terima Dipolisikan, Dokter Spesialis Bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Buat Pengaduan Balik

Kamis, 24 November 2022 – 14:59 WIB
Tak Terima Dipolisikan, Dokter Spesialis Bedah di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Buat Pengaduan Balik - JPNN.com Sumbar
Ilustrasi penganiayaan. Foto/ilustrasi: Antara

sumbar.jpnn.com, PASAMAN BARAT - Kapolres Pasaman Barat AKBP M Aries Purwanto angkat bicara soal kasus dokter yang dipolisikan karena menganiaya perawat.

Kasus itu terjadi di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pasaman Barat.

Korban atas nama Syuknika Rahman (37). Dia merasa dianiaya oleh dokter spesialis bedah berinisial FBP.

"Laporan perawat itu sudah masuik. Namun, dokter tersebut juga membuat pengaduan," kata Aries.

Dia menegaskan pihaknya akan mendalami persoalan tersebut sembari memanggil seluruh pihak.

Penganiayaan itu bermula saat operasi beda pada Rabu (23/11) malam WIB di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pasaman Barat.

Syuknika Rahman bercerita ada yang meminta handscoon untuk keperluan operasi.

Setelah mengambil handscoon tersebut, Syuknika lantas dihardik dan disuruh keluar oleh dokter tersebut.

Kapolres Pasaman Barat AKBP M Aries Purwanto angkat bicara soal kasus dokter yang dipolisikan karena menganiaya perawat.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News