Polisi Razia Tambang Emas Ilegal di Pasaman Barat, Dua Alat Berat Disita
Namun, untuk menuju alat berat tersebut petugas harus menyeberangi sungai menggunakan rajang atau jembatan yang terbau dari satu bambu.
Petugas butuh waktu untuk sampai ke seberang sungai untuk melakukan penindakan.
"Ketika petugas sampai di seberang, alat berat sudah dilarikan ke semak-semak. Operator alat berat itu langsung melarikan diri," sebutnya.
Selain dua alat berat itu, petugas juga mengamankan puluhan jerken minyak, mesin dompeng, dan alat penyaring pasir.
Di lokasi yang berbeda yakni Rimbo Canduang, petugas tidak menemukan alat berat yang sedang bekerja.
Namun, ada bekas galian tambang emas yang sudah lama ditinggalkan di pinggir sungai Rimbo Canduang.
Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat Fahrel Haris menegaskan pihaknya akan terus menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat terkait tambang emas ilegal.
"Kami melakukan razia ini sebagai bentu komitmen terhadap pemberantasan tambang emas ilegal. Mohon kerja sama segala pihak melaporkan indikasi tambang emas ilegal ini. Kami akan tindak," tegasnya. (antara/jpnn)
Ditkrimsus Polda Sumbar bersama Sat Reskrim Polres Pasaman Barat merazia dua tambang emas ilegal.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News