Yakin pada Masyarakat Minang, Densus 88 Ungkap Cara Baru Tangani Terorisme
sumbar.jpnn.com, DHARMASRAYA - Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Dharmasraya bukan sebagai penegak hukum, namun anak bangsa yang cinta negaranya.
"Kami bagian anak bangsa yang mencintai negara ini," katanya.
Menurutnya, acara cabut baiat merupakan pendekatan pemerintah untuk mengembalikan saudara-saudara yang tertipu oleh kelompok Negara Islam Indonesia.
Pendekatan secara persuasif lebih efesien dan biayanya murah.
"Kami tidak ingin represif. Kami ingin duduk dan berdiskusi. Itu lebih penting dari pada penangkapan," katanya.
Ia melanjutkan tindakan pendekatan lebih menumbuhkan kesadaran dari hati paling dalam.
"Jika dilakukan penangkapan, maka akan timbul pengekangan terhadap ruang hidup," ujarnya.
Terakhir ia berharap agar masyarakat yang telah cabut baiat untuk tetap konsisten.
Acara cabut baiat merupakan pendekatan pemerintah untuk mengembalikan saudara-saudara yang tertipu oleh kelompok Negara Islam Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News