Bupati Agam Diduga Bagi-bagi Proyek dengan Timses, Zulhefi Sebut Ada Kongkalikong
Saat itu, Sabtu (3/9), DPRD Agam melakukan kunjungan lapangan ke SD 28 Salasa Tangah, Padang Tarok, Kecamatan Baso.
"Direktur CV itu mengakui hal itu saat Komisi III DPRD Agam. Dia mengaku mendapatkan pekerjaan konstruksi dari berbagai dinas karena timses Andri Warman saat Pilkada," ucapnya.
Modus bagi-bagi proyek tersebut sudah lama dikerjakan.
Begitu satu proyek selesai, maka ada proyek tambahan baru.
CV Ecellent itu bahkan mengerjakan enam proyek dalam setahun dengan total Rp 1,4 miliar.
Selain pernyataan Direktur CV Exellent, dugaan bagi-bagi proyek itu juga diperkuat pesan singkat WhatsApp Andri Warman.
"Saya mendapatkan pesan WhatsApp yang membicarakan proyek. Dugaan saya, selain bagi-bagi proyek, ada juga kongkalikong antara Bupati Agam dengan Direktur CV Exellent," sebutnya.
Zulhefi meminta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan bagi-bagi proyek dan kongkalikong tersebut.
Bupati Agam Andri Warman dinilai telah menyalahgunakan wewenang dan jabatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
