Budaya Patriarki Masih Mempengaruhi Posisi Tawar Perempuan di Pilpres 2024
Jika pasangannya adalah Sandiaga Uno atau Menteri BUMN Erick Thohir, maka masyarakat akan cenderung melihat duet dua menteri tersebut.
Selain budaya patriarki, tokoh perempuan yang memiliki nilai tawar tinggi untuk Pilpres 2024 masih sedikit.
Pendaftaran bakal calon Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.
UU Nomor 7 Tahun 2017 menjelaskan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional pada pemilu sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi DPR RI.
Pasangan calon bisa saja diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (antara/jpnn)
Budaya patriarki atau perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan masih memengaruhi posisi tawar dalam penentuan calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News