Warisan Buruk akan Ditinggalkan Jokowi Jika Wacana Ini Berlanjut
"Kami sayang pak Jokowi cukup sampai 2024," jelasnya.
Faisal menilai kenaikan harga sejumlah komoditas dan energi karena kondisi pemerintah yang tak pandai mengelola.
Dampaknya terjadi kesemrawutan harga komoditas.
Faisal juga mengkritiki soal urusan pangan yang masih impor.
Menurutnya pemerintah melakukan open ekonomi. Namun, menciptakan dua harga sehingga terjadi kenaikan harga dan kelangkaan.
Misalnya, ulah kebijakan dua arga seperti LPG 3 kilogram dan 12 kilogram yang memiliki disparitas yang tinggi.
Begitu pun pada Pertalite dengan Pertamax yang perbedaannya mencapai Rp 6000 lebih.
"Tak satu pun negara mampu melawan tren global kenaikan harga. Namun, setiap negara berusaha meredam semaksimal mungkin," tutupnya. (Mar9/jpnn)
Pemaksaan wacana tiga periode akan menyebabkan warisan buruk dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News