Ada Penunggang Gelap dalam Bentrokan Mahasiswa di DPRD Sumbar

sumbar.jpnn.com, PADANG - Polresta Padang mengungkap alasan penangkapan terhadap puluhan mahasiswa saat bentrokan di depan gedung DPRD Sumbar.
Kapolresta Padang Imran Ali mengatakan penangkapan itu sudah sesuai dengan SOP yang tertuang dalam Perkap nomor 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
Selain itu, pihaknya juga melihat ada penunggang gelap dalam aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Sumbar.
Penunggang gelap itu memicu aksi anarkis dengan melukai aparat dan merebut sarana kepolisian.
Padahal, aparat kepolisian saat itu sudah mengambil tindakan persuasif dengan cara mengakomodir seluruh aspirasi massa.
Aspirasi itu ditampung pihak kepolisian untuk disampaikan ke Ketua DPRD Sumbar.
"Kami melihat ada yang berusaha menunggangi aksi kawan-kawan mahasiswa," kata Imran Ali.
Penangkapan tersebut hanya untuk mencari penunggang gelap yang menyebabkan kerusahan di depan gedung DPRD Sumbar.
Polresta Padang mengungkap alasan penangkapan terhadap puluhan mahasiswa saat bentrokan di depan gedung DPRD Sumbar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News