Indonesia Dinilai Darurat Kebohongan
sumbar.jpnn.com, JAKARTA - Di balik jeruji besi, eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menilai Indonesia darurat kebohongan.
Kuasa Hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, menyampaikan kritikan tokoh asal Petamburan itu lewat pesan singkat pada Senin (2/5).
"Indonesia darurat kebohongan. Banyak pejabat dari pusat hingga daerah setiap hari berbohong setinggi langit," kata Aziz.
Dia menyampaikan, Habib Rizieq mengajak agar menjauhkan diri dari kebohongan.
Momen Idulfitri 1443 hijriah adalah momentum agar bangsa Indonesia jauh dari kebohongan.
"Jadikanlah hari raya Idulfitri 1443 Hijriah ini sebagai momentum untuk kembali kepada fitrah manusia yang antikebohongan," kata Aziz menyampaikan pesan Habib Rizieq.
Kata Aziz, Habib Rizieq ingin menyerukan revolusi akhlak untuk memberantas segala jenis kebohongan.
Dia ingin kebohongan tersebut menjadi musuh bersama agar Indonesia segera keluar dari status darurat kebohongan.
Di balik jeruji besi, eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menilai Indonesia darurat kebohongan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News