BRIN: Indonesia Butuh Teknologi Mitigasi Bencana
sumbar.jpnn.com, PADANG - Indonesia membutuhkan teknologi mitigasi bencana untuk mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa.
Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ocky Karna Radjasa mengatakan teknologi mitigasi bencana sangat diperlukan untuk membantu pengambilan keputusan peringatan dini kepada masyarakat.
Misalnya, kata Ocky, teknologi penguatan struktur bangunan seperti Base Isolation System yang dapat mencegah kerusakan bangunan akibat gempa.
"Pemanfaatan teknologi mitigasi bencana yang tepat bakal membantu mengurangi risiko bencana secara efektif," kata Ocky.
Jika data dan informasi terkait karakteristik sumber gempa, bentuk permukaan dasar laut, dan kepadatan tanah, maka teknologi mitigasi bisa mengurangi risiko bencana.
Informasi atau data tersebut juga berguna dalam menentukan jumlah dan posisi penempatan teknologi ini.
Baca Juga:
Saat ini sudah ada beberapa teknologi mitigasi bencana seperti ina-bouy ina-cbt PUMMA, lipi-wiseland LEWS, FEWS, dan Sikuat. (Atara/jpnn)
Indonesia membutuhkan teknologi mitigasi bencana untuk mengurangi risiko kerusakan dan korban jiwa.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News