Ultimatum PKS, Bupati Dharmasraya: Jangan Sampai Rakyat Saya Sengsara

sumbar.jpnn.com, DHARMASRAYA - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan angkat suara terkait rendahnya harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Dia mendesak perusahaan tersebut tidak menentukan harga secara sepihak.
Perusahaan kelapa sawit (PKS) harus menyesuaikan harga dengan CPO dunia.
"Perusahaan jangan buat rakyat saya sengsara, sampai rakyat saya tidak makan karena murahnya arga sawit.Tolong perhatikan itu," tegas Sutan Riska, Selasa (17/5).
Di hadapan Sutan Riska, perusahaan kelapa sawit Dharmasraya Sait Lestari (DSL) berjanji akan tetap menampung TBS petani dan tidak melakukan penutupan.
"Kami belum pernah melakukan penutupan sampai hari ini. TBS petani tetap kami tampung sesuai kemampuan kapasitas per hari," kata Manager PT DSL Juanan.
Baca Juga:
PT DSL sampai saat ini membeli TBS petani dengan harga Rp 2.035 per kilogram. (Antara/Jpnn)
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan angkat suara terkait rendahnya harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News
BERITA TERKAIT
- Pemko Padang Mengucurkan Bantuan Keuangan untuk Partai Politik Senilai Rp 865 Juta
- Ada Apa dengan PAN dan PKS? Hendri Septa Butuh Wakil Wali Kota Padang
- Pertanyakan Anjloknya Harga TBS Sawit, DPRD Pasaman Barat Kecewa pada PKS
- PKS Dharmasraya Bakal Dapat Sanksi Ini Jika Tolak Hasil Sawit Masyarakat
- Bupati Dharmasraya: Masyarakat Harus Selektif Menerima Pengaruh Asing
- Komisi X DPR RI Dorong Formasi Pustakawan untuk ASN dan PPPK