Kisruh Lahan Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman, Bupati Bilang Begini

Kamis, 26 Mei 2022 – 17:28 WIB
Kisruh Lahan Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman, Bupati Bilang Begini - JPNN.com Sumbar
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur merespons demo warga Parik Malintang terkait kejelasan patok tanah Ibu Kota Kabupaten (IKK) Padang Pariaman. Foto: Antara

sumbar.jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur angkat suara soal kejelasan patok tanah Ibu Kota Kabupaten (IKK) di Parik Malintang.

Dia mengatakan permasalahan ini bermula dari peyerahan lahan dari warga Parit Malintang ke pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk membangun IKK pada 2007.

Warga Parik Malintang mengeklaim total lahan yang diserahkan untuk IKK pada 2007 mencapai 120 hektare.

Setelah pengukuran yang dilakukan oleh pihak agraria, total lahan tersebut hanya 79 hektare.

Seluas 10 hektare dari lahan yang sudah diukur itu diserahkan ke Kementerian Agama untuk membangun madrasah berataraf internasional.

"Tinggal 69 hekatare dan ini alas haknya sudah ada dan peta bidangnya sudah keluar. Ini yang dituntut warga batasnya mana," kata Suhatri Bur, Kamis (26/5)

Terkait ganti rugi tanaman, lanjutnya, pihaknya masih belum bisa memutuskan.

Pihak Kabupaten Padang Pariaman masih harus menunggu data sebelum total ganti rugi tanaman tersebut dihitung.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur angkat suara soal kejelasan patok tanah Ibu Kota Kabupaten (IKK) di Parik Malintang.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News