Hadiri Kuliah Umum di Unand, BPKP Sebut Sulitnya Mengatasi Pembebasan Lahan di Sumbar

sumbar.jpnn.com, PADANG - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Sumatera Barat sebut sulitnya mengatasi pembebasan lahan di Sumbar. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BPKP Dessy Adin saat menghadiri kuliah umum di Universitas Andalas, Selasa (9/5).

"Pada dasarnya suatu pembangunan dapat dilakukan apabila persoalan lahan sudah selesai dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah, masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya," kata Dessy. 

Menurut Dessy, permasalahan itu juga yang mengakibatkan kelanjutan pembangunan jalan tol belum menemui titik terang hingga saat ini. 

"Kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru (254 kilometer), khususnya seksi I Padang-Sicincin (36,15 kilometer) hingga kini belum menemui kejelasan yang pasti kapan dilanjutkan," ujarnya.

Di sisi lain, Dessy menyinggung terkait biaya perawatan Asrama Haji Padang Pariaman agar bangunan tersebut lebih terawat.

Dessy menyampaikan bahwa BPKP ikut mendorong biaya untuk perawatan bangunan tersebut. 

"Pembangunan Asrama Haji yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman tersebut dibiayai melalui skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama," ungkapnya.