LKAAM Payakumbuh Bersyukur Pelajaran BAM Kembali Diajarkan di Sekolah
sumbar.jpnn.com, PAYAKUMBUH - Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Payakumbuh Wirianto sangat bersyukur pelajaran BAM (Budaya Alam Minangkabau) kembali menghiasi pelajaran sekolah di daerah itu.
"Atas nama Ninik Mamak di Kota Payakumbuh, kami mengucapkan terima kasih," kata pria bergelar Dt. Paduko Bosa Marajo itu.
Dia sangat bersyukur lantaran pengaruh globalisasi menjauhkan generasi muda dari filosofi Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. (Adat berlandaskan pada syariat, syariat berlandaskan kitab Allah).
Dengan hidupnya kembali pelajaran BAM di sekolah dapat menjadikan anak atau generasi muda lebih mengenal adat dan agama untuk diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.
"Degradasi moral yang saat ini terjadi karena lemahnya peran Tigo Tungku Sajarangan (Ninik Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai)," ucapnya.
Dia memastikan pihaknya siap membantu Pemerintah Kota Payakumbuh menghidupkan kembali pelajaran BAM di sekolah.
Baca Juga:
"Kami siap memberikan masukan melalui Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh," tutupnya. (antara/jpnn)
LKAAM Kota Payakumbuh sangat bersyukur Budaya Alam Minangkabau (BAM) kembali menghiasi pelajaran di sekolah.
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News