Pemprov Sumbar Diminta Siapkan Amdal untuk Kawasan Mandeh

sumbar.jpnn.com, PESISIR SELATAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan Amandemen Lingkungan (Amdal) untuk kawasan Mandeh.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan Amdal merupakan upaya percepatan dan pengembangan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan agar lebih terarah dan terencana.

"Tanpa Amdal itu, pengembangannya tidak akan begitu kencang karena investor ragu pada faktor regulasi,"kata Rusma Yul Anwar, Senin (7/3).

Menurut Rusma Yul Anwar investor sulit membenamkan modal ke kawasan Mandeh karena tidak ada kepastian hukum.

Sebab, lanjutnya, karakteristik investor di sektor wisata adalah adat modal dan pada risiko.

"Jadi, butuh rasa aman," sebut Rusma Yul Anwar.

Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 menegaskan pariwisata sebagai pendulang investasi dengan target Rp 2,5 triliun di akhir perencanaan.

Pariwisata dalam RPJMD itu mampu menyerap tenaga kerja sekitar 7.200 orang dalam rentang lima tahun ke depan.