Demi Sejarah Islam, APBD Pasaman Menganggarkan Honor Guru Mengaji Sebesar Ini
sumbar.jpnn.com, PASAMAN - Tak mau meninggalkan sejarah keislaman di Kecamatan Rao, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS memastikan honor guru mengaji di Rumah Tahfiz sebesar Rp 2,5 juta per bulan.
Sabar memastikan hal ini karena Islamic Center Rao (ICR) memiliki misi membangun rumah tahfiz di setiap Kecamatan Kabupaten Pasaman.
"Kami akan mengupayakan honor guru mengaji ini dari APBD sebesar Rp 2,5 juta per masing-masing Rumah Tahfiz di setiap kecamatan," kata Sabar.
Kecamatan Rao memang dikenal sebagai gudang penghafal Alquran.
Pada masa penjajahan, Kecamatan Rao ini dijadikan pusat pembelajaran keislaman di Sumatera Tengah.
Beragam ilmu keislaman diajarkan di Kecamatan Rao ini. Mulai dari ilmu Mantiq (akal), dan Ma'ani sebagai alat menafsirkan Alquran.
ICR lahir dari wacana di Grup WhatsApp Koturunen Rao yang beranggotakan perantau di dalam dan luar negeri.
Keluarga besar pendiri ICR awalnya menyediakan tanah wakaf. Kemudian, wacana dilemparkan ke Grup WhatsApp. Semuanya sepakat, di tanah wakaf itu akan dibangun Pondok Tahfiz Alquran.
Tak mau meninggalkan sejarah keislaman di Kecamatan Rao, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS memastikan honor guru mengaji di Rumah Tahfiz sebesar Rp 2,5 juta per bul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News