Usai Meresmikan Masjid Terapung, Mahyeldi Sebut Rao sebagai Gudang Penghafal Alquran
sumbar.jpnn.com, PADANG - Masjid terapung Al Haramain sudah diresmikan, masyarakat Rao, Kabupaten Pasaman, diminta mengemban tugas sebagai penghafal Alquran.
Kecamatan Rao merupakan daerah yang memiliki sejarah keislaman yang luar biasa.
Saat perang Paderi bergejolak, Rao merupakan pusat pengajaran Islam di Sumatera Tengah.
Di sana diajarkan ilmu logika (mantiq), dan Ma'ani sebagai alat menafsirkan Alquran.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sangat menyadari sejarah itu.
Menurutnya keberhasilan suatu negeri tidak hanya ditandai dengan pembangunan luar biasa.
Kemunculan ulama-ulama besar bisa menjadi acuan keberhasilan negeri.
Sejarah sudah membuktikan, di Sumbar begitu banyak ulama besar lahir dan mengabdi untuk bangsa dan negara.
Masjid terapung Al Haramain sudah diresmikan, masyarakat Rao, Kabupaten Pasaman, diminta mengemban tugas sebagai penghafal Alquran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News