Kota Pariaman Bakal Punya Perpustakaan Senilai Rp 10,3 Miliar
sumbar.jpnn.com, PARIAMAN - Kota Pariaman bakal memiliki perpustakaan senilai Rp 10,3 miliar di lahan seluas 6.000 meter persegi.
Kepala Dinas Perpustakaan Pariaman Muhammad Sukri mengatakan daerah berjuluk Kota Tabuik itu diprioritaskan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan 2023.
Sebab menjadi daerah prioritas, pihak Perpustakaan Nasional langsung meninjau kesiapan Pariaman dari segi lokasi, administrasi, dan persyaratan lainnya.
Pihak Perpustakaan Nasional meminta Pemerintah Kota Pariaman untuk mengadakan lelang pembangunan perpustakaan yang dilengkapi dengan sarana literasi tersebut pada November atau Desember 2022.
"Jika ada sisa uang, maka akan digunakan untuk pembangunan lainnya di perpustakaan seperti pagar dan sebagainya," kata Sukri.
Dia memerincikan besaran DAK tersebut terdiri dari Rp 10 miliar untuk pembangunan gedung dan Rp 300 juta untuk melengkapi bangunan dengan sarana komputer dan teknologi informasi.
Menurutnya, Pariaman sangat membutuhkan perpustakaan daerah yang representatif karena Kota Tabuik itu memiliki sejumlah perguruan tinggi dan sekolah.
Selain mendukung pendidikan, perpustakaan tersebut juga memiliki nilai ekonomi karena dapat dikembangkan sebagai pusat literasi.
Kota Pariaman bakal memiliki perpustakaan senilai Rp 10,3 miliar di lahan seluas 6.000 meter persegi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News