Tahura Bung Hatta Bakal Dibuat seperti Museum yang Atraktif

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pengembang pariwisata Sakura Hill di Tawamangu, Haryadi Budi Susanto bakal membuat Taman Hutan Raya (Tahura) Bung Hatta menjadi lebih menarik.

Tahura Bung Hatta akan menghadirkan konsep wisata edukasi modern.

Rancangannya seperti museum, namun dibuat lebih atraktif.

"Ini akan dikembangkan dengan tetap mematuhi aturan tentang pemanfaatan taman nasional atau hutan lindung," kata Haryadi.

Tahura Bung Hatta ini sebelumnya merupakan lokasi kebun Raya Setia Mulya yang diresmikan oleh Wakil Presiden pertama, Mohammad Hatta pada 1955.

Pengelolaan Tahura saat itu diserahkan kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam atau kini dikenal dengan LIPI.

Pada 1961, pengelolaan Tahura ini diserahkan ke Pemerintah Daerah Tingkat I Sumbar. Kemudian, diserahkan lagi ke Universitas Andalas pada 1981.

Wakil Presiden keempat Umar Wirahadikusumah mengubah nama kawasan ini menjadi Taman Hutan Raya Bung Hatta melalui Keppres No 35 Tahun 1986 dengan luas 240 hektare dan dikelola oleh Departemen Kehutanan.