Populasi Terancam, Pemprov Sumbar Bentuk Nagari Ramah Harimau

Kamis, 17 Februari 2022 – 08:16 WIB
Populasi Terancam, Pemprov Sumbar Bentuk Nagari Ramah Harimau - JPNN.com Sumbar
Harimau Sumatera. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

sumbar.jpnn.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membentuk program Nagari Ramah Harimau untuk menjaga populasi Harimau Sumatera yang terus berkurang, Rabu (16/2). 

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengatakan pemerintah Sumbar sangat menyadari pentingnya pelestarian Harimau Sumatera. 

Apalagi, kata dia, Minangkabau sebagai suku dominan di Sumbar memiliki hubungan yang sangat erat dengan harimau. 

Masyarakat Minang menganggap harimau adalah penjaga hutan. 

Demi menjaga populasi harimau ini, Mahyeldi menyebut pemerintah provinsi membuat program Nagari Ramah Harimau.

Sejauh ini sudah ada tiga nagari yang menjalankan program Nagari Ramah Harimau.

Ketiga nagari tersebut adalah Nagari Sungai Aur di Kabupaten Pasaman Barat, Nagari Baringin di Kabupaten Agam, dan Nagari Sontang Cubadak di Pasaman.

"Masing-masing Nagari tersebut sudah memiliki tim patroli," ungkap Mahyeldi saat Seminar Nasional tentang Masa Depan Harimau Sumatera di Universitas Andalas, Rabu (16/2). 

Populasi Harimau Sumatera terancam punah, jumlah yang berada di alam liar hanya 604 ekor.
Facebook JPNN.com Sumbar Twitter JPNN.com Sumbar Pinterest JPNN.com Sumbar Linkedin JPNN.com Sumbar Flipboard JPNN.com Sumbar Line JPNN.com Sumbar JPNN.com Sumbar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia