Sumbar Diapresiasi karena Menyediakan Lokasi yang Cocok untuk Perhutanan Sosial
sumbar.jpnn.com, PADANG - Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto berterima kasih pada seluruh mitra proyek Strengthening of Social Forestry (SSF) di Indonesia.
Ada empat provinsi yang menjadi mitra dalam proyek SSF ini. Keempat provinsi itu ialah Sumbar, Lampung, NTB, dan Maluku Utara.
Khusus kepada Sumbar, Bambang Supriyanto mengapresiasi dukungan Kementerian LHK dalam mengembangkan program nasional Perhutanan Sosial (PS)
Pemilihan Sumbar sebagai lokasi rapat proyek SSF sangat tepat karena menyediakan kawasan hutan yang memenuhi target luasan hak akses.
Di Sumbar, lokasi yang dipilih berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, yang teridentifikasi sebagai potensi pengembangan terpadu PS dan Integrated Area Development (IAD).
"Kabupaten Limapuluh Kota ini sudah teridentifikasi sebagai salah satu yang berpotensi untuk pengembangan terpadu PS," kata Bambang.
Baca Juga:
Proyek ini dilaksanakan sejak 2021 sampai 2025 pada enam kabupaten dan kota yang tersebar di Sumbar, Lampung, NTB, dan Maluku Utara.
SSF adalah program peningkatan hak akses masyarakat terhadap kawasan hutan pada areal prioritas untuk pengembangan perhutanan sosial. (antara/jpnn)
Khusus kepada Sumbar, Bambang Supriyanto mengapresiasi dukungan Kementerian LHK dalam mengembangkan program nasional Perhutanan Sosial (PS)
Redaktur & Reporter : Ade Keno
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News