Titik Api Bertambah Di Sumbar, Walhi Sumbar Sebut Pemerintah Baru Serius setelah Terjadi

sumbar.jpnn.com, PADANG - Walhi Sumbar angkat bicara soal bertambahnya penyebaran titik api di Ranah Minang.

Diketahui, dari Januari sampai Mei 2022 terdapat 484 titi api di Sumbar dengan 9.045 hektare lahan yang terbakar.

Direktur Walhi Wengki Purwanto mengakui memang ada peningkatan titik api di Sumbar.

Tren ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Angka ini bahkan lebih tinggi dari provinsi lain di Pulau Sumatera.

Dia menjelaskan perubahan iklim merupakan faktor yang memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Namun, potensi ini akan sangat bergantung pada respons Pemprov Sumbar.

"Kebijakan pemerintah harus terintegrasi dengan kebijakan yang menyentuh level hulu dari karhutla. Pemerintah mesti memiliki agenda, program, dan anggaran untuk mencegah terjadinya perluasan aktivitas ilegal loging, termasuk energi ramah lingkungan," kata Wengki.

Dia menambahkan, peran masyarakat juga tidak boleh diabaikan. Semua masyarakat harus sadar dalam mengelola lahan.