Sentuhan Tangan Si Tukang Ukir, Botol Kaca Bekas Jadi Cuan

Saat ini, Rian sudah memiliki banyak koleksi ukiran botol kaca di rumahnya.
Semua motif yang diukir pada botol ini berciri khas Minang dengan sedikit penerapan model baru.
"Kombinasi motif ini dilirik banyak orang. Saya juga membuat gabungan motif Minang dengan negara lain seperti India," ujarnya.
Motif ukuran Minang paling banyak digunakan ialah Itiak Pulang Patang, Rumah gadang, dan sebagainya. Sentuhan tangan Rian melipatgandakan nilai ekonomi dari botol ini.
Setelah selesai diukir, Rian membuatkan wadah untuk pemasangan botol kaca ini.
Tak hanya motif yang dijual Rian kepada peminat kerajinan, Rian juga menyediakan jasa mengukir wajah di botol.
"Jika ada pesanan wajah, maka saya harus desain dulu di atas kertas atau dilukis di boto lalu diukir," terangnya.
Rian mengaku dalam sehari dia bisa membuat dua botol kaca ukir. Bahkan ada beberapa karya yang menghabiskan waktu sampai berminggu-minggu.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, pepatah ini mungkin cocok untuk Rian Afdol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News