Sentuhan Tangan Si Tukang Ukir, Botol Kaca Bekas Jadi Cuan

Semuanya kembali lagi pada tingkat kerumitan ukuran motif yang dipesan.
Awal karier mengukir.
Rian mengalami kesulitan saat pertama kali mengukir botol kaca. Banyak botol yang pecah saat membuat motif.
Dia tak patah arang atas kegagalan itu. Dia terus berusaha hingga terbiasa dan berhasil mengukir botol kaca.
Kesulitan saat pertama mengukir di botol kaca itu membuatnya paham dengan nilai ekonominya.
Motif yang sulit akan membuat harga produknya semakin mahal.
"Satu botol kaca ukir ini berkisar antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Harga ini disesuaikan dengan motif atau kerumitan dan ukuran botol kaca ukir," ungkapnya.
Untuk memasarkan produk ini, Rian masih menggunakan media sosial.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, pepatah ini mungkin cocok untuk Rian Afdol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Sumbar di Google News